Video mapping drama Mystery of Batavia di Museum Sejarah (Museum Fatahilah) semakin banyak diminati oleh warga DKI Jakarta. Tidak hanya itu, para wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara pun banyak yang berdecak kagum atas hiburan teknologi video mapping tsb.
Seperti apa sih drama mural video mapping Mystery of Batavia itu...?!?
Jadi penasaran...
Masih ingat kemeriahan video mapping tahun lalu? Nah tahun ini pertunjukan visual dengan teknologi tinggi ini akan digelar kembali. Tepatnya pada Sabtu pada pukul 18.30 di Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah.
Pada tahun lalu tembok Museum Sejarah Jakarta tiba-tiba runtuh berkeping-keping, namun tiba-tiba muncul berbagai gambar grafis di sana. Pertunjukan “Video Mapping” sekitar 12 menit itu ammpu membuat penonton tayangan itu berdecak kagum dan mengeluarkan suara ooh..ahh...
Mystery of Batavia
Pada tahun ini pertunjukan yang ditampilkan masih sama dengan yang tahun lalu. Namun ada hal lain yang akan membuat penduduk Jakarta bisa bermain dan bersenang-senang, soalnya pada tahun ini British Council, selaku penyelenggara acara ini, akan menyajikan sebuah permainan yang seru. Judulnya saja Mystery of Batavia. Pasti seru karena sesuatu yang misteri dan rahasia biasanya mengundang keingintahuan orang.
Mystery of Batavia akan dibuka dengan sebuah pertunjukan teater dengan lakon pencurian pedang Pangeran Jayakarta. Dalam cerita fiksi ini dikisahkan bahwa pedang Pangeran Jayakarta itu selama ini menjadi pelindung kota Batavia. Begitu pedang itu hilang di tahun 1883, tiba-tiba Jakarta diguncang gempa hebat dan ada tsunami kecil akibat Gunung Krakatau di Selat Sunda meletus.
Pertunjukan Mysteri of Batavia ini akan dibawakan oleh Teater Koma yang sudah kondang itu. Pada pertunjukan itu masyarakat akan diperkenalkan kepada empat tokoh "jagoan" yang mencari pedang keramat itu. Penonton juga akan diperlihatkan suasana Batavia di tahun 1883, lewat sebuah pesta yang diselenggarakan oleh Gubernur Jenderal.
Proses pencarian itu akan penuh lika-liku dan konflik. Seperti apa? Nah, lika-liku itu bisa diikuti di komik Mystery of Batavia. Uniknya komik ini disajikan secara digital di laman mysteryofbatavia.com, dan setiap episode dalam jeda waktu seminggu.
Komik ini merupakan hasil kolaborasi komikus terkenal Inggris, Ed Hillyer alias Ilya, dengan empat komikus Indonesia, yakni Aji Prasteyo, Oyas, Ega, dan Aziza. Mereka akan menggarap sebuah komik dengan gambar yang menarik dan jalan cerita yang seru.
Tidak cukup sampai di situ, Anda juga bisa ikutan mencari pedang itu dengan bergabung dalam permainan game online Mystery of Batavia. Game ini dibuat dalam bentuk role playing game (RPG), di mana para pemain bisa memilih avatarnya. Uniknya avatar dalam game ini adalah cicit dari para tokoh komik itu.
Harta karun
Menurut Yudhi Surjoatmodjo, selaku Project Manager Programme Team British Council, puncak dari kegiatan Mystery of Batavia adalah "berburu harta karun".
"Soalnya kami juga menemukan harta karun di Kota Tua," kata Yudhi.
Harta karun yang ditemukan Yudhi, Ilya, dan para komikus itu berada di sebuah kamar rahasia yang berada di Museum Sejarah Jakarta. Pihak British Council akan memberikan kesempatan kita masuk ke kamar rahasia itu, asal sudah menemukan kuncinya. Cara memperoleh kunci itu adalah masuk ke situs mysteryofbatavia.com dan ikutan main di game online.
Selamat berburu harta karun dan masuk ke ruang rahasia Batavia.
Pasti deh Amazing...!
Related article:
0 Comments:
Post a Comment